Malaikat Israfil
Dalam Hadits yang terkenal diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bercerita kepada kami,
Rasulullah: Sesungguhnya setelah Allah selesai menciptakan makhluk langit dan bumi maka Dia menciptakan sangkala dan diberikannya kepada Israfil yang lalu diletakkan di mulutnya, ia membuka pandangannya ke arah Arsy menunggu kapan diperintahkan.
Aku: Apakah sangkala itu ya Rasulullah?
Rasulullah: Tanduk
Aku: Tanduk apa itu?
Rasulullah: Besar yang sebesar langit dan bumi. Maka ditiupnya tiga kali, yang pertama adalah tiupan yang menakutkan (menghilangkan), kedua adalah tiupan kematian. ketiga adalah tiupan kebangkitan kembali. Maka Allah memerintahkan Israfil dengan tiupan pertama, kata-Nya:'Tiuplah tiupan yang pertama!'
Maka terkejutlah seluruh penghuni langit dan bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. (Al-Hadits)
Jarak antara dua tiupan pernah disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Nabi saw bersabda:
Antara dua kali tiupan sangkala kira-kira empat puluh. Orang bertanya:'Hai Abu Hurairah: 'Apakah empat puluh hari?' Jawab Abu Hurairah: 'Aku tidak tahu.'Apakah empat puluh tahun?' Jawab Abu Hurairah:'Aku tidak tahu.' (Muttafaq Alaih)
Keterangan selanjutnya tentang sangkala, Ibn Abbas ra dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, maka Dia menciptakan terompet. Dan terompet itu mempunyai sebelas bundaran
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah ra katanya: Rasulullah saw bersabda: Terompet itu seperti tanduk yang sangat besar dari cahaya. Demi Dzat yang telah mengutusku dengan sebenarnya sebagai Nabi, besarnya masing-masing bundaran didalam terompet itu seperti lebarnya langit dan bumi.
Di dalam sangkala terdapat pintu-pintu sejumlah bilangan ruh. Di dalamnya ada tujuh puluh rumah. Salah satu dari rumah-rumah itu adalah tempat ruh-ruh para nabi, salah satunya lagi adalah tempat ruh-ruh para jin, salah satunya lagi tempat ruh-ruh para setan, salah satunya lagi tempat ruh-ruh binatang termasuk semut begitu pula sampai tujuh puluh macam.
Gambaran tentang Israfil, diterangkan bahwa ia memiliki empat sayap. Satu sayapnya di Timur, satu sayapnya di Barat, satu sayapnya menutupi kepalanya. Mukanya sangat kuning karena takutnya kepada Allah sehingga ia bagaikan burung pipit yang kecil. Tiada malaikat yang lebih dekat dengan Arsy kecuali Israfil. Di antara Israfil dengan Arsy ada tujuh hijab. Jarak antara satu hijab dengan hijab lainnya dapat ditempuh lima ratus tahun.
Setelah Allah memerintahkan Malaikat israfil agar melakukan tiupan kematian. maka ia pun melakukan tiupan kedua sehingga matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi, sebagaimana firman Allah,
Dan ditiuplah terompet itu maka matilah semua penghuni yang di langit dan di bumi kecuali yang dikehendaki Allah
dodidananggie
kos setiabudi bandung Updated at: 5:24 PM