Harga Uang Zaman Sekarang yang Tidak ada Nilainya
Bila anda perbandingkan uang zaman sekarang dengan zaman dahulu, akan terasa bedanya. Kita bisa bertanya pada ortu kita atau pengalaman pribadi kita betapa merosotnya harga mata uang zaman sekarang.
Dengan adanya isu redenominasi rupiah yang akan dilaksanakan pemerintah, itu tidak bisa merubah harga mata uang zaman sekarang yang sudah begitu lemahnya.
"Redenominasi adalah pemotongan angka nol di rupiah, misal dari Rp 1000 menjadi Rp 10 tapi dengan nilai yang sama."
Coba anda belanja kebutuhan pangan sehari-hari, harga terus merangkak naik. Saya ambil contoh, saya termasuk penggemar chip snack "chitato", harga beberpa tahun lalu masih dikisaran Rp 4000, sekarang? sudah mendekati Rp 10.000.'
KFC, dulu dengan paket Rp 10.000 kita dapat nasi, kentang, ayam, softdrink. sekarang? hampir Rp 35.000 dan terus merangkak naik.
Bila kalian hobi belanja ke supermarket, Rp 100.000 tidak ada nilainya. Bahkan sekilo jeruk bisa diatas Rp 30.000.
Saya tidak bercanda, semua barang naik dalam jumlah signifikan, coba anda ke resto bersama teman-teman, Rp 50.000 tidak akan cukup untuk 2 orang sekalipun, kecuali kalian mesan dua gelas air putih dan nasi goreng.
Bagi orang kaya dengan penghasilan puluhan juta tentu tidak terasa, tapi tentu mereka tidak begitu bodoh untuk tidak menyadarinya, bensin dan pajak untuk transportasi mobil mereka yang pasti akan terus naik. lantas bagaimana dengan orang-orang dengan penghasilan minim? akan sangat terasa bedanya,
Jaman dahulu Rp 10.000 amat sangat bernilai, kita bahkan bisa dapat 15 tusuk sate ayam. Sekarang harga sate ayam berada di kisaran Rp 30.000, 15 tusuk juga ngga nyampe, hanya dapat 10 tusuk sate.
Bagaimana dengan Pizza Hut, Pasti kalian sering makan Pizza bukan? Bagi orang kelas menengah ke atas pizza kadang tidak bisa dilewatkan.
Saya ingat betul dulu Pizza Hut amat sangat enak, Pizzanya lancip, Kejunya Meleleh, Hangat, Enak, Tebal, Harga Murah.
Sekarang? coba perhatikan, kejunya dikurangi banyak, dagingnya sedikit, makin dikit, mahal ngga ketulungan. Super Supreme 10 tahun yang lalu dan sekarang sebeda langit dan bumi.
Sekarang kita masuk ke pajak, ini yang satu ini sering banget dikorupsi.
Pajak bisa mobil, motor, rumah, restoran, barang di supermarket dsb.
dengan naiknya harga pangan, tentu pajak juga jadi naik. Misal kita makan bakso di Mall, Anggap anda menghabiskan Rp 30.000, tambah pajak 10% jadi Rp 33.0000.
Memang tidak terasa pada awalnya tapi kalo terus menerus dikenain ke kita nyesek juga, karena ini uang pajak ngga jelas arahnya kemana.
Saya pribadi hanya memberikan gambaran betapa berubahnya Indonesia zaman sekarang dibandingkan masa lampau.
Harga bahan makanan di Indonesia hampir mirip atau sama mahalnya dengan Australia, Eropa, Amrik dimana negara mereka sudah maju dan penghasilan penduduknya besar2.
Saya menghimbau agar kita lebih peduli dengan sesama, bila kita bekecukupan, bantulah saudara2 kita yang membutuhkan, kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli? Mulailah dari diri sendiri, keluarga dan ke sesama.
Pemerintah zaman reformasi ini sudah amat bobrok, korupsi sudah mencakup seluruh komponen masyarakat dan makin menjadi2, selama pemerintah tidak melakukan sesuatu dengan para koruptor itu, dan terus mengimpor semua bahan pangan tanpa bisa mandiri, negara kita akan menuju jurang kehancuran.
dodidananggie
kos setiabudi bandung Updated at: 7:01 AM