Nabi saw bersabda:
Demi Allah, demi antara dua ambang pintu surga itu bagaikan jarak antara Makkah dan Hajar atau Makkah dan Bushra.
(HR. Bukhari-Muslim)
Dan luas surga itu sendiri. Bersabda Nabi saw:
Sesungguhnya surga itu seratus tingkat. kalau sekiranya dikumpulkan seluruh alam semesta ini lalu dimuatkan ke salah satu tingkatnya, (tingkat tersebut) maka masih lapang.
(HR. Tirmidzi)
Dan dari apa surga diciptakan? Dalam sebuah hadits disebutkan,
Dari Abu Hurairah ra berkata: 'Ada seseorang bertanya: 'Ya Rasulullah dari apakah mahkluk (surga) itu diciptakan?' Nabi menjawab: 'Dari air.' Kami bertanya lagi: 'Surga itu dibangun dari apa?' Beliau menjawab: 'Satu bata dari emas dan satu bata dari perak. Perekat antara kedua bata itu adalah minyak misk yang amat wangi semerbak. Batu-batunya berupa intan dan yakut sedangkan tanahnya zaghfaran.'
(HR. Ahmad)
Dalam hadits lain dari Abu Hurairah ra mengatakan: Rasulullah saw bersabda:
Dinding surga itu satu bata dari perak dan satu bata emas.Tanahnya dari za'faran dan lumpurnya dari misk. Ditanya orang mengenai tanah surga itu, kata Nabi saw: 'Dari permata Makkah yang putih dan misk khusus.'
(HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah ra)
Gambaran surga secara umum menurut bahannya
Pertama: Surga Darul Jalal yang diciptakan dari permata putih
Kedua: Surga Darus Salam yang diciptakan dari permata merah
Ketiga: Surga Ma'wa yang diciptakan dari permata hijau
Keempat: Surga Khuldi yang diciptakan dari perak putih
Kelima: Surga Na'im yang diciptakan dari perak putih
Keenam: Darul Qarar yang diciptakan dari emas merah
Ketujuh: Surga Firdaus yang diciptakan dari batu bata dari perak, batu bata dari emas, batu bata dari permata merah dan dari batu bata dari permata hijau sedangkan perekatnya dari minyak misk
Kedelapan: Surga Adn yang diciptakan dari mutiara yang melebihi semua Surga. Surga Adn memiliki dua pintu dari emas dan jarak antara dua pintu itu seperti langit dan bumi, bahan bangunannya adalah batu bata dari emas dan perak, tanah pasirnya dari bahan yang wangi semerbak dari minyak anbar, perekatnya dari minyak misk. Didalam surga itu terdapat beberapa sungai yang mengalir ke seluruh surga, batu-batu kerikil sungainya dari mutiara sedangkan airnya lebih sejuk daripada salju dan lebih manis daripada madu. Di dalam surga ini terdapat telaga Kautsar yaitu telaga Nabi Muhammad saw serta telaga-telaga lain yaitu telaga Kaafur (minyak barus harum),telaga Tasniim(air surga), telaga Salsabil, telaga Rahiqiin Maktuum, telaga air, telaga susu dan telaga madu
(Durratun Nasihin III, hal 24-25)
Sedangkan bau surga, Ibnu Umar ra mengatakan bahwa Nabi saw pernah bersabda:
Dan sesungguhnya surga itu sudah mulai tercium pada jarak empat puluh tahun perjalanan.
(HR. Bukhari)