Kebohongan dan Manipulasi dalam Subsidi BBM

 

  1. Pemerintah menjual minyak bumi ke Pertamina menggunakan harga dunia, misal Rp 2000/liter
  2. Pertamina membeli 1000 liter dari Pemerintah dengan harga Rp 2000/liter total jadi Rp 2juta
  3. Pertamina mengeluarkan biaya operasional sebesar 100ribu
  4. Pertamina menjual Rp 1000 per liter ke rakyat Indonesia. Dengan produksi 1000 liter berarti hasil penjualan adalah Rp 1 juta
  5. Dengan modal 2juta, operasional 100ribu dan pemasukan 1 juta maka keuangan Pertamina adalah -1.1juta, defisit 1 juta Rupiah. 1jt-(2jt+100rb)= -1.1jt
  6. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mensubsidi  pertamina. Defisit sebesar 1.1jt rupiah ditutup pemerintah.
  7. Setelah pengeluaran subsidi maka pemasukan Pemerintah adalah Rp 2juta - Rp 1.1juta = Rp 900 ribu. Pemerintah masih memiliki keuntungan sebesar 900 ribu.
Ini diungkapkan oleh pakar ekonomi kwik kian gie. Berapapun kenaikan harga minyak dunia, pemerintah akan selalu untung dan beban harga minyak akan ditimpakan ke rakyat.

dodidananggie kos setiabudi bandung Updated at: 9:08 AM