Berikut cuplikan video yang terdapat di youtube, berupa ibu yang menyiksa bayinya hanya karena tidak berhenti menangis.
Terlihat dalam video bayinya dipukul berkali-kali dengan bantal, ditampar, dipukul dibelakang kepala bahkan sampai ditendang.
Ini bukan fenomena langka. Ini banyak terjadi pada kalangan ibu-ibu di Indonesia yang kehabisan kesabaran dengan anaknya sendiri sehingga berujung pennyiksaan.
Penyiksaan yang sering terjadi adalah berupa penyiksaan fisik dan penyiksaan verbal. Bayi/anak yang masih balita menjadi korban kebrutalan dari orangtuanya sendiri.
Anak yang sering disiksa bisa mengalami idiot, kelumpuhan, minder, penyakit psikologis, kebutaan/tuli, gangguan otak, agresif, hyperaktif, dsb.
Apa yang menjadi penyebab ini adalah karena keburukan moral dan mental dari orangtua tersebut. Pendidikan agama yang buruk, akhlak yang tidak baik serta tidak ada rasa syukur pada Allah atas pemberianNya.
Anak merupakan tanggungjawab orangtua, yang sudah dipercayakan oleh Allah pada tiap individu, yang Dia beri tanggungjawab. Tetapi, apabila yang harusnya bertanggungjawab, berprilaku seperti orang yang tidak punya rasa iba/kasihan serta rasa sayang pada anak, beginilah yang terjadi.
Ibu-ibu yang menyiksa bayinya sendiri harus dihukum sesuai dengan perbuatannya menyiksa anak kandungnya sendiri dan diberi ajaran serta ketegasan berupa didikan agar tidak semena-mena menyiksa bayi yang tidak berdaya bahkan berdiri sekalipun.
