Islam mengajarkan kita untuk beraktifitas di awal waktu, dan siapapun akan mengatakan bahwa pagi hari merupakan saat yang paling segar sepanjang hari.
Berikut beberapa hadits yang bisa menjadi rujukan akan pentingnya bangun di awal waktu
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam
biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru
merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal
pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh (berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak. (HR Muslim 2/123)
Dalam riwayat Imam Ahmad, Abu Daud dan Abu Yala, secara marfu disebutkan: "Barang siapa yang duduk di tempat sholatnya ketika ia selesai melakukan sholat subuh, kemudian ia memuji Allah dengan melakukan shalat dhuha, tidak berkata kecuali yang baik, maka ia akan diampuni dosanya, meskipun dosanya lebih banyak dari buih di laut."
“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari no. 39. Lihat penjelasan hadits ini di Fathul Bari)
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud)
Jadi mulai sekarang ayo, biasakanlah bangun di pagi hari terutama sebelum subuh untuk melakukan shalat tahajud, Insya Allah hidup kita akan lebih berkah, lancar rezeki dan sehat jasmani.