Sebagai contoh perbedaan status dan strata sosial antara yang miskin dan kaya. Orang yang "merasa" kaya anti untuk bergaul dengan orang yang dibawah mereka. Sedangkan orang yang "merasa" miskin dipenuhi dengan pikiran minder atau tidak pantas bergaul dengan orang yang diatas mereka.
Contoh diatas sudah terjadi dalam semua sendi kehidupan masyarakat dunia, bukan hanya Indonesia saja. Tapi bila kita berpikiran secara sehat, kita bisa melihat ada yang salah dibalik semua ini.
Yang menjadi pertanyaan apa penyebabnya?
Penyebabnya adalah kesombongan, rasa malu, rasa curiga, egoisme. Dan ini berlaku untuk yang kaya atau miskin. Semuanya berbentuk negatif .
Walaupun begitu, agama secara jelas mengajarkan manusia untuk saling menghargai dan saling menyayangi,
Apakah Anda sebagai manusia sering merasa lebih dan memandang rendah pekerjaan orang lain?
Hanya karena kita memakai jas dan minyak wangi, pergi kekantor sedangkan orang lain hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong untuk berjualan?
Bagaimana dengan pemulung, tukang sampah, tukang kebun, tukang becak dsb yang berada di sekitar kita? Apakah pernah kita memperhatikan apa yang mereka lakukan?
Mungkin saja kita terlalu sibuk dengan kendaraan mewah kita, dengan rekan-rekan bisnis, dengan Ipad/Laptop/Blackberry, Rumah Mewah, Makanan Lezat, Pergi ke Mall dsb.
Kenapa kita harus selalu menghina usaha orang lain? Kesombongan?
Sedangkan kesombongan hanyalah milik Tuhan Semesta Alam bukan manusia.
Sesungguhnya tiap manusia tidaklah lebih atau kurang dibandingkan orang lain. Kelebihan yang ada pada diri manusia di dunia ini adalah semuanya Fana dan Kesenangan belaka. Kekurangan yang ada pada diri manusia di dunia ini adalah Cobaan, Semuanya, baik diberi kelebihan atau kekurangan adalah ujian dari AllahYang Maha Kuasa.
Dan hendaklah kita manusia saling menghargai, karena ketika kita terlahir didunia kita tidak membawa apa-apa, dan ketika kita mati juga tidak membawa apa-apa, selain Ilmu, Doa orang lain dan Amalan baik ketika di dunia.
Dunia hanyalah mimpi, waktu yang singkat seperti waktu di siang hari, sedangkan Akhirat adalah kekal abadi serta nyata.