Jodoh Merupakan Cerminan Diri

Bagi teman-teman yang sedang mencari jodoh, punya jodoh, sampai punya anak cucu. Ketahuilah pasangan kita atau Jodoh kita adalah refleksi dari diri kita sendiri.
Hukum ini berlaku pada semua umat manusia tanpa pandang bulu, mulai dari Raja dengan beribu-ribu selir, sampai dengan Pengemis di jalanan.
Hukum ini sangat kontras dan bertolak belakang dengan kriteria jodoh yang sering kita idam-idamkan. Misalkan kita ingin punya jodoh orang kaya, cakep, baik, pinter dsb. Apa yang kita dapat sering bertolak belakang bukan?,  Ini suatu realitas, dan dialami sama semua orang.
Contoh,
Banyak sekali perempuan-perempuan cantik di Indonesia, sering merasa heran, kok bisa perempuan yang terlihat biasa-biasa saja malah mendapat suami kaya yang kita harapkan, atau suami yang ganteng dsb.
Itu semua sangat wajar, karena yang kita dapat adalah yang seperti diri kita. Bila anda orang yang baik, dijamin akan mendapat jodoh yang baik, bila anda berperilaku buruk dijamin akan mendapat jodoh yang sama,
Bila anda kurang bersyukur dijamin akan dapat jodoh miskin; kalau ngga miskin akhlak, kelakuan ataupun harta.

Perlu digarisbawahi, tampang cakep tidak menjamin jiwanya bagus, dan tampang jelek jiwanya juga jelek,
Walau ada didunia ini,  Sudah orangnya cakep, jiwanya juga cakep (Idaman); Sudah jelek, jelek pula kelakuan(Ini yang paling wajib dihindari ^^).
Lantas bagaimana kita menghindari dari mendapatkan jodoh yang sangat mengerikan?
Lihat diri sendiri, bercerminlah... apa yang anda lihat didiri anda, kurang lebih itulah yang anda dapatkan nanti sebagai jodoh.

Bagaimana dengan yang tidak pernah mendapatkan jodoh sama sekali walaupun yang bersangkutan berkeinginan amat sangat untuk punya jodoh?  Sayangnya, Itu juga adalah refleksi dari dirinya.

Bagi yang lama belum punya jodoh untuk tidak perlu berkecil hati, ini triknya:
Bila kita benar-benar ingin punya jodoh, yakinlah dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa tidak boleh ada keraguan atas Keagungan Dia, Nilailah diri sendiri apakah kita terlalu sombong?, Terlalu Seronok dalam berpakaian?, Merasa tanpa dosa?, Tidak bersyukur dengan  semua kenikmatan dari Tuhan?, Sering menyakiti orang lain?, Durhaka pada Ortu? dsb

Ayat Alquran An Nur

Lelaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh lelaki yang berzina atau lelaki musyrik dan yang demikian itu di haramkan atas orang-orang yang mukmin.
(Surah an-Nur: ayat 3)

Bila kita sering berzina, kita akan mendapat jodoh pezina, ini merupakan jaminan dari Allah. Bila kita sering melakukan seks bebas, jodoh kita juga akan dari golongan yang sama. Obatnya dengan cepat taubat dan berhenti melakukannya.

Firman Allah:
(Lazimnya) perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat; dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik, dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik.
[Surah an-Nur 24:26]

Bila kita sering menyakiti orang lain, jodoh kita kurang lebih akan sama, dia akan sering menyakiti kita dan juga orang disekelilingnya. Walau kita berusaha mendapatkan jodoh lain yang lebih baik, Kawin Cerai berkali-kali,  itu akan terus berulang selama diri kita selalu menyakiti orang lain.


dodidananggie kos setiabudi bandung Updated at: 7:39 AM